RINGKASAN BUKU KEPEMIMPINAN KRISTEN
KARYA EDDI GBBS
DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH KEPEMIMPINAN GEREJA
Oleh :Benjamin Girsang
Semester :VI
D. Pemb :Dr. Esra Sinaga, M.Mis
SEKOLAH TINGGI TEOLOGI GEREJA KRISTEN LUTHER INDONESIA SIHABONGHABONG, KECAMATAN PARLILITAN, KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN
T. A 2018/2019
Identitas Buku
1. Judul buku: kepemimpinan gereja masa mendatang (membentuk dan memperbaharui kepemimpinan yang mampu bertahan dalam zaman yang berubah).
2. Penulis buku: Eddie Gbbs
3. Nama terbit: bpk gunung mulia. Jl, kwitang 22-23, jakarta 10420, Indonesia
4. Cetakan dan tahun terbit: cet 3 -jakarta : gunung mulia, 2012.
5. Tebal dan jumlah halaman: 253 halaman
KEPEMIMPINAN GEREJA MASA MENDATANG
DEFENISI KEPEMIMPINAN
Kepemimpinan adalah suatu jabatan yang sangat menekan dan melelahkan, karena tiap hari para pemimpin harus menghadapi barbagai tantangan baru dan harus membuat banyak keputusan untuk mengatasi segala kesulitan yang di hadapi.
Kepemimpinan adalah sebuah persoalan kompleks yang tidak dapat di definisian dalam satu kalimat pendek. Kepemimpinan tidak sekedar hanya dibatasi oleh puncak hierarki, tetapi cenderung muncul pada setiap tingkat dari sebuah organisasi. Pada masa kini Allah juga membangkitkan para pemimpin generasi baru yang sangat menyadari kekurangan model gereja konsumer. Kepemimpinan yang missional adalah para pemimpin yang dapat membaca kitab suci dengan jernih, yang mengaitkan kisah Penebusan dengan kondisi manusia dalam konteks budaya sekarang. Para pemimpin tidak akan berperan dalam keterasingan, tetapi dengan dukunga dari tim.
KEPEMIMPINAN GEREJA
Tantangan utama bagi para pemimpin tidak hanya bagaiman memperoleh wawasan dan kemampuan baru, tetapi juga melepaskan apa yang telah mereka pelajari sebelumnya. Para pemimpin masa kini membutuhkan keberanian dan kemampuan untuk menghadai resiko atas rasa percaya diri mereka yang keliru dan untuk melepas pemetaan mental yang ketinggalan zaman dan tidak akurat.
Para pemimpin gereja adalah pemimpin yang berhasrat pada amanat agung. Yang siap menghadapi tantangan. Oleh karena itu setiap pemimpin harus setiap hari berjuang dan mellakukan tuntunan-Nya.
Para pemimpin geraja adalah pemimpin yang menghamba, pemimpin yang menghamba adalah mereka yang telah mempersiapkan diri untuk mengambil inisiatif. Akan tetapi sebelum bertindak mereka harus mendengarkan Allah dan orang orang disekitar mereka agar dapat menentukan apa yang Allah inginkan dari mereka.
Sifat sifat kepemimpinan
1) Memiliki karakter kesalehan
2) Memahami panggilan yang kuat (Rom 8:30, Gal 5:13, 1 pet, 2:9).
3) Kepemimpinan yang sesuai konteks yaitu (think global and act locally)
4) Teguh dalam mempertahankan iman (keyakinan)
5) Mendemonstrasikan kompetensi
6) Kreatifitas yang mengeksperesikan tabiat Allah
7) Kasih keapada sesama
8) Percaya diri
Para pemimpin yang berhasrat pada amanat agung
Para pemimpin muda dalam gereja gereja baru sedang berusaha membawa generasi mereka sendiri kedalam komunitas iman. Satu pendekatan strategis adalah mengembangkan kaum dewasa muda dan gereja gereja yang berorientitas pada pemuda, dengan tujuan utama untuk mempertahankan para anggota jemaat usia muda.
Tipologi kepemimpinan
Agar dapat menangani keadaan keadaan baru yang tidak dikenal maka individu individu yang memiliki kreatifitas tinggi sangat dibutuhkan, yang akan dipersiapkan untuk melakukan eksperimen dan saip dalam mengambil resiko. Keahlian mereka terletak pada kemampuan untuk melihat gambaran yang besar yaitu kemampuan untuk membedakan elemen elemen krusial dan mengevaluasi semua pilihan yang ada. Tim kepemimpinan perlu mengidentifikasi dan mengajar tujuan tujuan utama yang mendasari visi gerakan. Pemimpin yang bertipe eksekutif dan kreatif akan mengandalkan individu individu dengan keahlian manajerial yang beriorentasi pada tugas.
Karakter, kharisma dan kompetensi
Para pemimpin yang berusaha dengan kekuatan mereka sendiri untuk melakukan tugas yang sangat menggentarkan itu hanya akan memperoleh kegagalan. Umumnya para pemimpin akan ditantang untuk mengorbankan nilai nilai kepentingan yang layak.
Kepemimpinan gereja
Mengembangkan kaum muda dan dewasa dalam gereja, gereja yang beriorentitas pada pemuda
Misi gereja memiliki 2 mandat yaitu, mandat budaya yakni untuk mengasiihi sesama seperti diri sendiri yang disebut sebagai perintah besar. Mandat penginjilan yakni amanat agung Tuhan Yesus mengabarkan injil dan menghasilkan murid(matius, 28:19-20).
Pemimpin harus siap menghadapi tantangan, tantangan yang di hadapi saat ini jauh lebih menantang terutama dalam perubahan suasana yang tidak jelas dan tidak dapat diramallkan. Tetapi agar dapat bertahan dan kemudian berkembang dengan pesat, maka tuntunan terhadap panggilan kepemimpinan gereja harus memiliki kepekaan dan disiplin yang sangat tinggi.
Menurut cordeiro merumuskan kepemimpinan dalam satu kata yakni, design desire(hasrat), experience(pengalaman), spritual gift(anugrah rohani), individual style(gaya hidup), growth phase(fase pertumbuhan),dan natural abilities(kemampuan alami).
Keteguhan ditempa oleh iman
Para pemimpin yng teguh akan mempertahankan keyakinan mereka, menantang orang lain mengakui kesalahan dan bahkan megubah perilaku jika di perlukan. Seorang yang mempunyai keteguhan juga dibentuk dan memperlihatkan konsistensi dan reaksi emosi yang tepat terutama dalam situasi krisis.
Para pemimpin besar adalah orang yang ambisius bagi setiap orang yang menikuti mereka. Butuh lebih banyak waktu, kesabaran dan upaya untuk memahami dalam membangun kepercayaan katika bekerja diantara orang orang yang sudah mengalami konsekuensi dari rusaknya kepercayaan dalam kehidupan profesional dan pribadi mereka.
Diantara sifat sifat para pemimpin yang efektif, karakter merupakan fondasinya. Karena tanpa karakter kharisma hanya akan membawa kejatuhan para pemimpin. Integritas dan kompetensi saling mendukung satu sama lain.
Aktivitas aktivitas pemimpin
Melihat gambar yang lebih besar, pemimpin perlu melihat gambaran menyeluruh, memadukanya dengan tidak kehilangan misinya ditengah tengah aktivitas harian yang menyita perhatian. Seorang pemimpin harus tahan menahan godaan untuk melakukan hal hal yang detail. Aktivitas aktivitas yang menjadi ciri ciri pemimpin muda yang memberikan visi kepada gereja sebagai gereja yang dibentuk dan digerakkan oleh misi. Para pemimpin tua dapat mempelajari kepekaan budaya dari para pemimpin muda, kejelasan visi, hasrat untuk menerjemahkan injilkepada mereka yang belum injil dalam bahasanya, dan desakan bahwa iman komunitas itu harus hidup melebihi iman yang mereka klaim, secara personal dan bersama sama, dengan melaksanakan perluasan budaya.
Menghadapi harga kepemimpinan
Dalam kerajaan Allah, para pemimpin yang berhasil bukanlah mereka yang berebut menuju posisi puncak, sebaliknya mereka melayani dari bawah. Yesus menjadi contoh yang agung. Kepemimpinan yang berlaku diantara murid murid Yesus tidaklah sama dengan yang dialami oleh para pemimpin bangsa israel dibwah kekuasaan romawi, kepemimpinan sejati tidak ditunjukkan oleh dominasi dan penaklukan. Para pemimpin harus dipersiapkan untuk menanggung beban kegagalan pribadi.
v Kekurangan Dari Buku Kepemimpinan Gereja Masa Kini
Penulis buku terlalu menonjolkan karakter kepemimpinan yang dimiliki oleh si penulis yang artinya tidak ada perbandingan sifat sifat kepemimpinan dari orang lain.
v Kelebihan dari buku kepemimpinan gereja masa kini
Buku ini sangat membantu dalam menigkatkan pemahaman tentang kepemimpinan di dalam gereja. Singkat padat dan jelas serta mudah dipahami.
Kesimpulan
1. Kepemimpinan adalah suatu jabatan yang sangat menekan dan melelahkan, karena tiap hari para pemimpin harus menghadapi barbagai tantangan baru dan harus membuat banyak keputusan untuk mengatasi segala kesulitan yang di hadapi.
2. Kepemimpinan adalah sebuah persoalan kompleks yang tidak dapat di definisian dalam satu kalimat pendek.
3. Kepemimpinan yang missional adalah para pemimpin yang dapat membaca kitab suci dengan jernih, yang mengaitkan kisah Penebusan dengan kondisi manusia dalam konteks budaya sekarang. Para pemimpin tidak akan berperan dalam keterasingan, tetapi dengan dukunga dari tim.
4. pemimpin besar adalah orang yang ambisius bagi setiap orang yang menikuti mereka.
5. Para pemimpin gereja adalah pemimpin yang berhasrat pada amanat agung. Yang siap menghadapi tantangan. Oleh karena itu setiap pemimpin harus setiap hari berjuang dan mellakukan tuntunan-Nya.