Rabu, 13 Maret 2019

RINGKASAN BUKU KEPEMIMPINAN GEREJA MASA MENDATANG KARYA EDDI GBBS... PALING LENGKAP ||GIRSANG||


RINGKASAN BUKU KEPEMIMPINAN KRISTEN
KARYA EDDI GBBS
DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH KEPEMIMPINAN GEREJA










Oleh :Benjamin Girsang
Semester :VI
D. Pemb :Dr. Esra Sinaga, M.Mis


SEKOLAH TINGGI TEOLOGI GEREJA KRISTEN LUTHER INDONESIA SIHABONGHABONG, KECAMATAN PARLILITAN, KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN
T. A 2018/2019



Identitas Buku

1. Judul buku: kepemimpinan gereja masa mendatang (membentuk dan memperbaharui kepemimpinan yang mampu bertahan dalam zaman yang berubah).
2. Penulis buku: Eddie Gbbs
3. Nama terbit: bpk gunung mulia. Jl, kwitang 22-23, jakarta 10420, Indonesia
4. Cetakan dan tahun terbit: cet 3 -jakarta : gunung mulia, 2012.
5. Tebal dan jumlah halaman: 253 halaman

KEPEMIMPINAN GEREJA MASA MENDATANG

DEFENISI KEPEMIMPINAN
Kepemimpinan adalah suatu jabatan yang sangat menekan dan melelahkan, karena tiap hari para pemimpin harus menghadapi barbagai tantangan baru dan harus membuat banyak keputusan untuk mengatasi segala kesulitan yang di hadapi.
Kepemimpinan adalah sebuah persoalan kompleks yang tidak dapat di definisian dalam satu kalimat pendek. Kepemimpinan tidak sekedar hanya dibatasi oleh puncak hierarki, tetapi cenderung muncul pada setiap tingkat dari sebuah organisasi. Pada masa kini Allah juga membangkitkan para pemimpin generasi baru yang sangat menyadari kekurangan model gereja konsumer. Kepemimpinan yang missional adalah para pemimpin yang dapat membaca kitab suci dengan jernih, yang mengaitkan kisah Penebusan dengan kondisi manusia dalam konteks budaya sekarang. Para pemimpin tidak akan berperan dalam keterasingan, tetapi dengan dukunga dari tim.
KEPEMIMPINAN GEREJA

     Tantangan utama bagi para pemimpin tidak hanya bagaiman memperoleh wawasan dan kemampuan baru, tetapi juga melepaskan apa yang telah mereka pelajari sebelumnya. Para pemimpin masa kini membutuhkan keberanian dan kemampuan untuk menghadai resiko atas rasa percaya diri mereka yang keliru dan untuk melepas pemetaan mental yang ketinggalan zaman dan tidak akurat.
Para pemimpin gereja adalah pemimpin yang berhasrat pada amanat agung. Yang siap menghadapi tantangan. Oleh karena itu setiap pemimpin harus setiap hari berjuang dan mellakukan tuntunan-Nya.
Para pemimpin geraja adalah pemimpin yang menghamba, pemimpin yang menghamba adalah mereka yang telah mempersiapkan diri untuk mengambil inisiatif.  Akan tetapi sebelum bertindak mereka harus mendengarkan Allah dan orang orang disekitar mereka agar dapat menentukan apa yang Allah inginkan dari mereka.

Sifat sifat kepemimpinan

1) Memiliki karakter kesalehan
2) Memahami panggilan yang kuat (Rom 8:30, Gal 5:13, 1 pet, 2:9).
3) Kepemimpinan yang sesuai konteks yaitu (think global and act locally)
4) Teguh dalam mempertahankan iman (keyakinan)
5) Mendemonstrasikan kompetensi
6) Kreatifitas yang mengeksperesikan tabiat Allah
7) Kasih keapada sesama
8) Percaya diri

Para pemimpin yang berhasrat pada amanat agung

    Para pemimpin muda dalam gereja gereja baru sedang berusaha membawa generasi mereka sendiri kedalam komunitas iman. Satu pendekatan strategis adalah mengembangkan kaum dewasa muda dan gereja gereja yang berorientitas pada pemuda, dengan tujuan utama untuk mempertahankan para anggota jemaat usia muda.

Tipologi kepemimpinan

Agar dapat menangani keadaan keadaan baru yang tidak dikenal maka individu individu yang memiliki kreatifitas tinggi sangat dibutuhkan, yang akan dipersiapkan untuk melakukan eksperimen dan saip dalam mengambil resiko. Keahlian mereka terletak pada kemampuan untuk melihat gambaran yang besar yaitu kemampuan untuk membedakan elemen elemen krusial dan mengevaluasi semua pilihan yang ada. Tim kepemimpinan perlu mengidentifikasi dan mengajar tujuan tujuan utama yang mendasari visi gerakan. Pemimpin yang bertipe eksekutif dan kreatif akan mengandalkan individu individu dengan keahlian manajerial yang beriorentasi pada tugas.

Karakter, kharisma dan kompetensi

Para pemimpin yang berusaha dengan kekuatan mereka sendiri untuk melakukan tugas yang sangat menggentarkan itu hanya akan memperoleh kegagalan. Umumnya para pemimpin akan ditantang untuk mengorbankan nilai nilai kepentingan yang layak.


Kepemimpinan gereja

Mengembangkan kaum muda dan dewasa dalam gereja, gereja yang beriorentitas pada pemuda
Misi gereja memiliki 2 mandat yaitu, mandat budaya yakni untuk mengasiihi sesama seperti diri sendiri yang disebut sebagai perintah besar. Mandat penginjilan yakni amanat agung Tuhan Yesus mengabarkan injil dan menghasilkan murid(matius, 28:19-20).
Pemimpin harus siap menghadapi tantangan, tantangan yang di hadapi saat ini jauh lebih menantang terutama dalam perubahan suasana yang tidak jelas dan tidak dapat diramallkan. Tetapi agar dapat bertahan dan kemudian berkembang dengan pesat, maka tuntunan terhadap panggilan kepemimpinan gereja harus memiliki kepekaan dan disiplin yang sangat tinggi.
Menurut cordeiro merumuskan kepemimpinan dalam satu kata yakni, design desire(hasrat), experience(pengalaman), spritual gift(anugrah rohani), individual style(gaya hidup), growth phase(fase pertumbuhan),dan natural abilities(kemampuan alami).

Keteguhan ditempa oleh iman

Para pemimpin yng teguh akan mempertahankan keyakinan mereka, menantang orang lain mengakui kesalahan dan bahkan megubah perilaku jika di perlukan. Seorang yang mempunyai keteguhan juga dibentuk dan memperlihatkan konsistensi dan reaksi emosi yang tepat terutama dalam situasi krisis.
Para pemimpin besar adalah orang yang ambisius bagi setiap orang yang menikuti mereka. Butuh lebih banyak waktu, kesabaran dan upaya untuk memahami dalam membangun kepercayaan katika bekerja diantara orang orang yang sudah mengalami konsekuensi dari rusaknya kepercayaan dalam kehidupan profesional dan pribadi mereka.
Diantara sifat sifat para pemimpin yang efektif, karakter merupakan fondasinya. Karena tanpa karakter kharisma hanya akan membawa kejatuhan para pemimpin. Integritas dan kompetensi saling mendukung satu sama lain.

Aktivitas aktivitas pemimpin

Melihat gambar yang lebih besar, pemimpin perlu melihat gambaran menyeluruh, memadukanya dengan tidak kehilangan misinya ditengah tengah aktivitas harian yang menyita perhatian. Seorang pemimpin harus tahan menahan godaan untuk melakukan hal hal yang detail. Aktivitas aktivitas yang menjadi ciri ciri pemimpin muda yang memberikan visi kepada gereja sebagai gereja yang dibentuk dan digerakkan oleh misi. Para pemimpin tua dapat mempelajari kepekaan budaya dari para pemimpin muda, kejelasan visi, hasrat untuk menerjemahkan injilkepada mereka yang belum injil dalam bahasanya, dan desakan bahwa iman komunitas itu harus hidup melebihi iman yang mereka klaim, secara personal dan bersama sama, dengan melaksanakan perluasan budaya.

Menghadapi harga kepemimpinan

Dalam kerajaan Allah, para pemimpin yang berhasil bukanlah mereka yang berebut menuju posisi puncak, sebaliknya mereka melayani dari bawah. Yesus menjadi contoh yang agung. Kepemimpinan yang berlaku diantara murid murid Yesus tidaklah sama dengan yang dialami oleh para pemimpin bangsa israel dibwah kekuasaan romawi,  kepemimpinan sejati tidak ditunjukkan oleh dominasi dan penaklukan. Para pemimpin harus dipersiapkan untuk menanggung beban kegagalan pribadi.

Kekurangan Dari Buku Kepemimpinan Gereja Masa Kini

Penulis buku terlalu menonjolkan karakter kepemimpinan yang dimiliki oleh si penulis yang artinya tidak ada perbandingan sifat sifat kepemimpinan dari orang lain.

Kelebihan dari buku kepemimpinan gereja masa kini
Buku ini sangat membantu dalam menigkatkan pemahaman tentang kepemimpinan di dalam gereja. Singkat padat dan jelas serta mudah dipahami.
Kesimpulan
1. Kepemimpinan adalah suatu jabatan yang sangat menekan dan melelahkan, karena tiap hari para pemimpin harus menghadapi barbagai tantangan baru dan harus membuat banyak keputusan untuk mengatasi segala kesulitan yang di hadapi.
2. Kepemimpinan adalah sebuah persoalan kompleks yang tidak dapat di definisian dalam satu kalimat pendek.
3. Kepemimpinan yang missional adalah para pemimpin yang dapat membaca kitab suci dengan jernih, yang mengaitkan kisah Penebusan dengan kondisi manusia dalam konteks budaya sekarang. Para pemimpin tidak akan berperan dalam keterasingan, tetapi dengan dukunga dari tim.
4. pemimpin besar adalah orang yang ambisius bagi setiap orang yang menikuti mereka.
5. Para pemimpin gereja adalah pemimpin yang berhasrat pada amanat agung. Yang siap menghadapi tantangan. Oleh karena itu setiap pemimpin harus setiap hari berjuang dan mellakukan tuntunan-Nya.

MAKALAH KEPEMIMPINAN GEREJA KEREN ||GIRSANG||

MAKALAH KEPEMMPINAN GEREJA
DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH KEPEMMPINAN GEREJA







Oleh     :Benjamin Girsang
Tingkat/semester  :III/VI
Mata kuliah      : kepemimpinan gereja
Dosen pembimbing  : Dr. Esra sinaga M.Mis


 











SEKOLAH TINGGI TEOLOGI GEREJA KRISTEN LUTHER INDONESIA SIHABONGHABONG, KECAMATAN PARLILITAN, KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN
T. A 2018/2019

1.PENDAHULUAN

Sebuah tim, kelompok, komunitas, atau perkumpulan haruslah mempunyai yang namanya pemimpin untuk menentukan arah kemana tujuan daripada kelompok tersebut.
Begitu juga dengan sebuah gereja, harus mempunyai seorang leader/pemimpin untuk menentukan arah jalannya gereja, terutama untuk mengajak warga jemaat semakin dekat dengan Tuhan.
 Berkaitan dengan hal tersebut, uraian berikut akan menjelaskan mengapa gereja membutuhkan seorang pemimpin.

2. ISI

A. Defenisi Kepemimpinan


Menurut James Kovzes dan Barry Posner kepemimpinan adalah proses yang digunakan oleh orang orang biasa ketika mereka memberikan apa yang terbaik dari diri mereka dan dari diri orang lain.
Kepemimpinan juga dapat diartikan sebagai sebuah hubungan dimana seorang pemimpin mencoba mempengaruhi pemikiran pemikiran, perilaku perilaku, kepercayaan kepercayaan,atau nilai nilai orang lain.
Kepemimpinan sekuler memiliki arti kepemimpinan yang bertindak dari atas ke bawah.
Kepemimpinan gerejawi memiliki arti kepemimpinan yang menghamba (desiples leadership) dalam artian mereka yang telah mempersiapkan diri untuk mengambil inisiatif akan tetapi sebelum bertindak mereka mendengarkan suara Allah dan orang di sekitar agar dapat menentukan apa yang Allah inginkan.



B. I. Siapakah seorang pemimpin ?
Seorang pemimpin harus mengetahui kemana arah yang hendak mereka tuju dan mereka juga harus menumbuhkan rasa percaya diri dalam diriorang lain yang ingin mengikuti mereka.
Seorang pemimpin harus memiliki sifat seperti berikut:
Tidak mementingkan diri sendiri
Selalu mencari solusi
Bekerja dalam tim
Rela berkorban
Berani ambil resiko
Bijaksana.

II. Sifat sifat kepemimpinan dalam gereja

Memiliki karakter kesalehan ,para pemimpin gereja meneladani karakter kesalehan dengan kerendahan hati, mengetahui cara memperlakukan orang lain, dan meneladani karakter Kristus.
Harus memahami panggilan pelayanan yang kuat sehingga semua yang dipanggil untuk menerima keselamatan juga di panggil untuk melayani dunia dan gereja (roma 8:30 ; galatia 5:13 ; 1 petrus 2:9)
Teguh dalam mempertahankan keyakinan
Kasih kepada sesama, artinya sifat pemimpin harus mampu menjaga dan memperhatikan kesejahteraan pribadi dan anggota anggota yang ada, menghargaikontribusi mereka terhadap pelayanan.
Percaya diri dan selalu berjalan di jalur iman.

C. Tujuan dasar kepemimpinan gereja

1)     Otoritas /Authority
Orang lain perlu menanggapi  kepemimpinan seorang pemimpin.
Tugas dan wewenang pemimpin rohani diberikan oleh Allah dan ia bertanggung- jawab terhadap Allah. Seorang pemimpin rohani bertindak dan berbicara sesuai dengan batas kewenangannya dan bukan bergerak berdasarkan perasaannya bahwa ia memiliki otoritas atau ia harus dihormati, dan juga bukan ingin menguasai atau memerintah jemaat untuk menunjukkan otoritasnya.
2)     Teladan/Example
Orang lain perlu dapat belajar dan bergantung pada kepemimpinan seorang pemimpin.
Kredibilitas dan integritas pemimpin akan dinilai oleh seluruh jemaat dan cenderung ditiru. Oleh karena itu moralitas dan karakter yang sudah memenuhi standar pemimpin harus ada dalam setiap aspek kehidupannya, baik di dalam keluarga, masyarakat maupun dalam jemaat.
3)     Kemampuan/Ability
Seorang pemimpin  perlu cakap dalam melakukan tugas kepemimpinan
Dalam kepemimpinan perlu adanya karunia khusus sebagai pemimpin (Roma 12:8). Aspek kepemimpinan didasarkan pada kehidupan pribadi seseorang di dalam rumah tangganya maupun di masyarakat. Contoh dalam 1 Tim. 3:4,5,12 menunjuk pada cara seorang ayah mengurusi anak-anaknya. Karunia kepemimpinan mempunyai arti mengatur, mengelola dan karunia administrasi yang juga disebut”pemerintahan” (1Kor. 12:28)
4)     Motivasi/Right Motive
Seorang pemimpin perlu mengetahui mengapa anda menjadi pemimpin.
Keinginan untuk mendapatkan otoritas adalah hal yang sering terjadi dan selalu membuat perpecahan dalam jemaat. Posisi dan jabatan pemimpin tidak lebih ditekankan pada otoritasnya tetapi karena pelayanannya terhadap orang lain. Keinginan untuk memperoleh otoritas yang tertinggi, keinginan untuk menguasai, keinginan untuk dihormati, keinginan akan uang dan ketenaran sering kali membuat seseorang yang berpotensi mengalami kegagalan.
5)     Visi/Vision
Seorang pemimpin perlu mengetahui kemana arah kepemimpinannya.
 Tujuan dan sasaran dalam suatu jemaat sangat diperlukan agar kita lebih bersemangat  dan  memiliki hasrat yang kuat  untuk  mewujudkannya.  Visi pribadi
seorang pemimpin dan visi yang ditaruh Tuhan untuk jemaat hendaknya berjalan dalam keselarasan dan keseimbangan. Bagaimanapun juga kita dipanggil untuk mengasihi dan menolong banyak orang. Dalam mencapai visi harus ada strategi yang baik, motivasi yang murni, hasrat yang kuat serta iman, ketaatan dan kesetiaan  untuk mewujudkannya. Visi yang benar berasal dari Tuhan dan bukan karena keinginan atau ambisi pemimpin.
6)     Komunikatif/Communicative
Orang lain harus dapat memahami apa yang dikatakatakan seorang pemimpin.
Seorang pemimpin harus selalu melakukan komunikasi dengan Allah melalui doa. Jika tidak, maka akan terasa dampaknya pada komunikasi dengan sesama. Bercakap-cakap dengan Allah selalu lebih penting dari berkata-kata dengan orang lain. Para pemimpin juga tidak dapat memimpin secara efektif tanpa berkomunikasi di segala tingkat. Seorang pemimpin tidak dapat mengasingkan diri atau bersikap eksklusif dari orang-orang yang harus ia pimpin. Komunikasi dengan mereka sekaligus berarti ia membutuhkan dukungan dan keikutsertaan mereka. Tanpa anggota, anda tidak dapat menjadi pemimpin.


7)     Kasih /Love
Seorang pemimpin perlu memperhatikan orang lain disekitarnya.
Kepemimpinan Kristen selalu berhubungan dengan kasih. Mengasihi orang lain selalu lebih sulit dibandingkan dengan mendengar perintah untuk mengasihi. Karakter yang sudah terbentuk melalui berbagai proses dan waktu seharusnya dimiliki oleh seorang pemimpin. Tidak banyak menuntut dan tidak terlalu sibuk akan sangat menunjang dalam mengasihi orang lain. Tidak memegahkan diri, tidak melakukan yang tidak sopan, tidak mencari keuntungan diri sendiri, tidak menyimpan kesalahan orang lain, tidak cemburu, murah hati, panjang sabar adalah kasih dan seorang pemimpin dituntut untuk memilikinya.



Jumat, 08 Maret 2019

CONTOH BENTUK ACARA PERAYAAN NATAL PALING KEREN ||girsang||

ACARA PERAYAAN NATAL
     KELUARGA BESAR NAPOSO GKLI AMBORGANG
 
Thema                : “ Berbuah di dalam Kristus” (Yohanes 15:16)
Sub Thema    : Melalui Perayaan Natal ini, kiranya  keluarga Besar Naposo GKLI Amborgang, menjadi keluarga  yang semakin berbuah  didalam Iman, dan Pengharapan   dan  Kasih serta tetap  setia didalam Persekutuan  dan melayani sesama.


Hari/ tanggal : Kamis, 27 Desember 2018
Tempat : GKLI AMBORGANG    
Waktu : Pukul 19.00 wib s/d selesai


I. PEMBUKAAN
1. Prosesi  ( Diiringi  organ.. Amazing Grace..Jemaat Bangkit Berdiri_)
Ø Pembawa lilin, Salib dan Alkitab
§ Pembawa Lilin : “ Lihatlah terangMu datang! Bersujudlah  di hadapan HadiratNya. Semua yang menantikan KerajaanNya!
§ Pembawa Salib : “ Lihatlah Dia datang  menyediakan Keselamatan, karena Dialah Kehidupan bagiMu!
§ Pembawa Alkitab :  Lihatlah Dia datang dalam FirmanNya yang kekal. Dengarkanlah SuaraNya, sungguh engkau beroleh kehidupan yang kekal.
Ø Pengkhotbah dan Liturgist dan Penetua
2. Ucapan Pembukaan selamat Natal (Mc)
3. Bernyanyi Terjemahan BE No. 57 : 1+3
“Sudah Tiba Hari Raya
Ø Sudah tiba hari raya yang kudus
Hari Natal Juru S’lamat dunia,
Tuhan datang dari Surga yang kudus menebus umat-Nya.
    Reff :  Kemuliaan bagi Allah, damai bagi s’luruh dunia
Manusia yang percaya berkenan pada- Nya
Ø Kami sujud menyembah kepada-Mu
        Yang membawa damai bagi dunia
Curahkanlah bagi kami rahmat - Mu, damai dan sejahtera
Reff :  Kemuliaan bagi Allah, damai bagi s’luruh dunia
Manusia yang percaya berkenan pada- Nya
 Kata Sambutan dari:
Ø Ketua Natal
Ø Mewakili Orang Tua 
Ø Mewakili pangaratto
Ø Penatua Gereja

4. Acara penyalaan lilin (diiringi musik......malam kudus)
Ø Pengkhotbah
Ø Ketua natal
Ø Mewakili orang tua
Ø Mewakili pangaratto
Ø Mewakili pembina Naposo
Ø Mewakili penetua
Ø Mewakili Sekolah Minggu



II. IBADAH
1. Bernyanyi Kj No. 10: 1-2
”PUJILAH TUHAN, SANG RAJA”
Pujilah Tuhan, Sang Raja yang Mahamulia!
Segenap hati dan jiwaku,pujilah Dia!
Datang berkaum, brilah musikmu bergaung,
angkatlah puji - pujian!
Pujilah Tuhan; segala kuasa pada-Nya!
Sayap kasih-Nya yang aman mendukung anak-Nya!
Tiada terp'ri yang kepadamu dib'ri;
tidakkah itu kaurasa?
2. Votum   (L:Liturgis; J: Jemaat; R ; Remaja; OT: Orang Tua)__________Jemaat  Berdiri
L : Didalam Nama Allah Bapa dan Nama AnakNya Tuhan Yesus Kristus dan Nama Roh Kudus yang menciptakan Langit dan Bumi.
L+J : Amin
L :Ya Tuhan Allah kami, Engkau layak menerima pujipujian dan Hormat dan Kuasa, sebab Engkau telah mengaruniakan Anakmu yang tunggal dengan penuh kasih Karunia dan kebenaran
R : Haleluya,, Hatiku bersukacita akan kasihNya, Dialah Tuhan  dan Rajaku untuk selama – lamanya!
L+J :Menyanyikan (“ Gloria,,in exelcise deo” Reff: Alam Raya Berkumandang)
L :Tuhan adalah Maha Kasih dan penyayang, panjang sabar dan penuh kasih setia
P :Ia meneguhkan kasihNya kepada beribu ribu orang mengampuni dan membebaskan orang bersalah dari dosa.
L+J : Menyanyikan (“ Gloria,,in exelcise deo” Reff: Alam Raya Berkumandang)
L :Bapa telah mengasihi Aku, Demikian jugalah aku telah mengasihi kamu, Tinggallah didalam kasihku itu.
OT : Ya, Tuhan Allah kami, kami mau menuruti PerintahMu, seperti Engaku mengasihi kami, kami mau mengasihi Engkau dan sesame kami, Ajarlah  kami supaya berbuah dalam buah – buah kebaikan. Hidup dalamMu dan untuk sesama kami.
L+J :Menyanyikan (“ Gloria,,in exelcise deo” Reff: Alam Raya Berkumandang)
L :Oleh sebab itu, buka hatimu untuk Dia, jadikan hatimu palungan bagiNya, Sebab Dia rindu tinggal di hatiMu
Mari kita berdoa;
      Ya Tuhan Allah Bapa yang disurga, Engkau sungguh baik dan  mengasihi kami yang berdosa yang hina ini, dengan mengaruniakan AnakMu yang tunggal itu Tuhan Yesus Kristus. Supaya setiap kami yang  percaya  beroleh hidup yang kekal. Karuniakanlah Roh Kudus kedalam hati kami , agar kami bertekun sampai akhirnya didalam iman  dan pengharapan yang benar sehingga kami beroleh AnugerahMu. Hidup didalamMu dan sungguh – sungguh  mengasihi engkau dan sesama kami oleh karena NamaMu yang kudus Tuhan Yesus Kristus Juruslamat kami yang hidup.
L +J : Amin
3. Bernyanyi Terjemahan  BE  Suplemen No. 569 : 1+3
BILA KULIHAT BINTANG GMERLAPAN ”
Bila kulihat bintang gemerlapan
Dan bunyi guruh riuh kudengar
Ya Tuhanku tak putus aku heran
Melihat ciptaanmu yang besar
Reff:Maka jiwakupun memujimu
Sungguh besar kau Allah ku
Maka jiwaku pun memujimu
Sungguh besar kau Allah ku
Ya Tuhan ku pabila kurenungkan
pemberianMU dalam penebus
Ku tertegun bagiku dicurahkan
Oleh puteraMU darah NYa kudus
            Reff .....
4. Liturgi I  
5. Bernyanyi   Kj No 87: 1-2
GAPURAMU LAPANGKANLAH ”
Gapuramu  lapangkanlah,menyambut Raja mulia,
Sang Maharaja semesta,dan Jurus’lamat dunia;
sejahtera dibawaNya. Dengan meriah nyanyilah,
‘Terpuji Penebus, Gembala yang kudus.”
Benar dan adil hukumNya,dan rahmat lambang kuasaNya!
MahkotaNya kekal kudus,wahanaNya lemah lembut.
Berakhirlah keluh kesah.Dengan meriah soraklah,
“Terpuji penebus,Penolong yang kudus.”

6. Liturgi II
7. Koor  
8. Bernyayi Kj No. 85 : 1-2
KUSONGSONG BAGAIMANA
Kusongsong bagaimana, ya Yesus, datangMu?
Engkau Terang buana, Kau Surya hidupku!
Kiranya Kau sendiri Penyuluh jalanku,
supaya  kuyakini ,tujuan janjiMu.
Kaum Sion menaburkan kembang di jalan MU
Ku ikut mengelukan dikau dihatiku
Kunyanyi hosiana, ya raja tolonglah
PadaMulah kiranya hambaMU berserah
9. Liturgi III  : Manusia berdosa dan akibat Dosa  
10. Koor
11. Liturgi IV
12. Bernyanyi Kj. No 92 : 1-3
MALAM KUDUS
Malam kudus, sunyi senyap;  dunia terlelap.
Hanya dua  berjaga terus, ayah bunda mesra dan kudus;
Anak tidur tenang, Anak tidur tenang.
Malam kudus, sunyi senyap. Kabar Baik menggegap;
bala sorga menyanyikannya, kaum gembala menyaksikannya:
“Lahir Raja Syalom, lahir Raja Syalom!”
Malam kudus, sunyi senyap. Kurnia dan berkat
tercermin bagi kami terus, di wajahMu, ya Anak Kudus,
cinta kasih kekal, cinta kasih kekal.
13. Liturgi
14. Bernyanyi Kj No. 123:1+3
“S’LAMAT, S’LAMAT DATANG”

S’lamat, s’lamat  datang, Yesus, Tuhanku!
Jauh dari Sorga tinggi kunjunganMu.
S’lamat datang, Tuhanku, ke dalam dunia;
damai yang Kau bawa tiada taranya.
Salam, salam!

Nyanyian malaikat nyaring bergema;
gembala mendengarnya di Efrata:
’’Kristus sudah lahir, hai percaya kabarku!
Dalam kandang domba kau dapat bertemu.”
Salam! Salam!

15. Koor
16. Liturgi Ragam Bahasa
17. Bernyanyi  KJ NO.99  : 1+3         
Gita Sorga Bergema
Gita sorga bergema lahir raja mulia
Damai dan sejahtera turun dalam dunia
Bangsa-bangsa bangkitlah dan bersoraklah serta
Permaklumkan kabar baik ; lahir Kristus terang ajaib
Gita sorga bergema , lahir raja Mulia
Raja damai yang besar surya hidup yang benar
Menyembuhkan dunia di naungan sayap Nya
Tak memandang dirinya ,bahkan maut ditrimaNYA
Lahir untuk memberi hidup baru abadi
Gita sorga bergema ,lahir raja mulia.
18. Renungan Natal  
19. Bernyanyi No 101 : 1-3 ………………. (Mengumpulkan Persembahan)
“Alam Raya Berkumandang”
Alam raya berkumandang, oleh pujian mulia;
dari gunung, dari padang, kidung malaikat bergema.
Gloria in excelsis Deo! ,Gloria in excelsis Deo!
Hai gembala, kar’na apa, sambutan ini menggegar?
Bagi Maharaja siapa, sorak sorgawi terdengar?
Gloria in excelsis Deo!, Gloria in excelsis Deo!
Sudah lahir Jurus’lamat, itu berita lagunya.
Puji dan syukur dan hormat, dipersembahkan padaNya.
Gloria in excelsis Deo!, Gloria in excelsis Deo!
20.  Pesan Natal dan Doa Penutup__________(Jemaat Berdiri)
L :Yesus Kristus telah menetapkan  kita supaya kita pergi  dan menghasilkan buah dan buah kita itu tetap.
J :Buah yang terlihat dari perbuatan baik  dan menjadi berkat bagi semua orang!

L : Supaya apa yang kamu minta  kepada Bapa dalam nama Yesus diberikanNya   kepadaMu
J : Lihat Yesus menyertai kita senantiasa sampai kepada akhir zaman
L+J:Muliakanlah Allah yang telah mengasihi kita dan yang menyelamatkan kita, dan yang menguatkan serta meneguhkan iman percaya kita. Amin
Doa Penutup
L :Marilah kita berdoa ; Ya Allah berkatilah persembahan ini
       Menjadi persembahan yang Kudus BagiMu, Ajarlah kami memberikan yang terbaik bagiMu. Untuk menyenangkan hati Tuhan.  ( Doa Bapa Kami)
Berkat
P  ; Tuhan memberkati Engkau dan melindungi engkau, Tuhan menyinari engkau dengan wajahnya dan memberi engkau Kasih Karunia,Tuhan menghadapkan wajahnya kepadamu dan memberi engkau Damai Sejahtera
P + J ; (Menyanyikan……Amin……..Amin…….Amin)

IV.HIBURAN 
- TORTOR
- VOKAL GROUP
-FRAGMEN “DOA BAPA KAMI”
-HIBURAN DARI UNDANGAN



Keluarga  Besar  Naposo GKLI Amborgang  Mengucapkan:
Selamat Hari natal, 25-26 Desember 2018
Dan
Tahun baru, 01 Januari 2019

                                              TUHAN YESUS MEMBERKATI




Editor By: Benjamin Girsang